Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2018

Hidroponik 1 - Jenis-jenis Teknik/Sistem Hidroponik

Sebelumnya kita sudah membahas kenapa hidroponik dipilih sebagai salah satu cara untuk bercocok tanam pada postingan saya  sebelumnya . Hidroponik sendiri sudah banyak berkembang dengan berbagai metoda/teknik penanaman. Saya sendiri baru mencoba satu bentuk sistem/metoda penanaman dengan sedikit improvisasi dan alhamdulillah sukses dan sudah panen, namun sangat disayangkan untuk bukti foto nya sudah terhapus dari handphone saya yang lama. Saya akan coba untuk berbagi informasi 3 macam teknik/sistem sederhana yang saya ketahui melalui tulisan ini. Meskipun sebenarnya sudah banyak metode baru yang dikembangkan oleh penggiat Hidroponik itu sendiri, akan tetapi teknik-teknik ini saya rasa cukup untuk mengakomodir penerapan hidroponik berskala hobi/rumahan bagi teman-teman semua. Sistem Sumbu / Wick System Sistem sumbu atau Wick System ini adalah sistem yang paling sederhana dan paling gampang untuk diaplikasikan. Sistem ini populer sekali dikalangan penggiat hidroponik pemula ata

Go Green dengan Hidroponik!!!

Saya itu orang yang senang melihat yang ijo-ijo (penghijauan /red ). Jika ada kesempatan untuk berlibur, saya lebih memilih pergi ke tempat-tempat yang banyak menyajikan pemandangan hijau pegunungan, perbukitan, perkebunan yang tentunya juga menyajikan udara yang segar. Saat masih kecil dan tinggal di kota kelahiran, saya mempunyai halaman samping di rumah dinas Papa yang disulap beliau menjadi kebun kecil seadanya yang ditanam sayuran seperti mentimun, kacang panjang, buncis, labu siam, cabe rawit, singkong dll. Hasilnya lumayan untuk kebutuhan sayuran sekali-kali. Mungkin inilah yang memicu saya untuk mempunyai impian sebuah rumah dengan nuansa perkebunan, jika tidak bisa mendapatkan tanah yang luas, minimal ada sedikit halaman depan, samping dan belakang yang isinya menyegarkan mata serta hasilnya dapat dinikmati. Sekarang saya bekerja di ibu kota provinsi, sudah berkeluarga dan tinggal di rumah kontrakan. Di rumah ini tidak ada halaman dengan tanah yang dapat menunjang penyal